Fear of missing out (FOMO) adalah rasa takut akan kehilangan sesuatu. Ini banyak dihubungkan dengan ketakutan akan ketinggalan informasi khususnya dari medsos. Tidak hanya itu, jika dilihat secara umum, mungkin FOMO juga mirip dengan proses adanya foto ini.
Kasus Pertama
Momen saat itu, menjelang sunrise sangat bagus dengan langit yang penuh warna: merah, orange, kuning, juga biru. Momen ini muncul cepat beberapa saat setelah subuh dan tentu saja ini tidak akan lama. Ketakutan mulai muncul akan segera hilangnya momen tersebut. Sehingga, memaksa bergegas menyiapkan peralatan, memilih spot, dan segera mengambil gambar.
Kasus Kedua
Hasil dari keresahan tadi mengakibatkan ada setting yang terlewatkan (white balance) sehingga menghasilkan gambar yang kurang memuaskan. Alhasil, perlu sedikit kerja keras di post-production, mengedit/memperbaiki gambar (warna) yang sudah melenceng "dikembalikan" sesuai memori atau ingatan pribadi pada kondisi 'real' saat itu. Ketakutan hingga sedikit frustrasi pun muncul apakah file dapat terselamatkan atau tidak. Alhasil, memang selesai juga meski tidak sepenuhnya puas.
Secara pribadi, sangat jarang menjumpai momen seperti kala itu. Dan, dikarenakan juga masih baru dalam dunia fotografi khususnya landscape photography menimbulkan kecemasan, bingung, hingga melewatkan hal penting karena ketakutan akan kehilangan suatu momen. Dapat dikatakan juga ketakutan ada karena ketidaktahuan terhadap sesuatu yang kita hadapi.
Btw, merekam momen sebenarnya bukan hal paling utama. Namun, menikmatinya secara langsung dan mengucap syukur adalah yang terpenting.
Nancep tripod bareng sesepuh Malang Selatan sam @rudyabuizzuddin.
Payangan Beach
Ambulu, Jember
Jawa Timur
(16-09-2018)
![]() |
Sunrise di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur (16-09-2018) |
Kasus Pertama
Momen saat itu, menjelang sunrise sangat bagus dengan langit yang penuh warna: merah, orange, kuning, juga biru. Momen ini muncul cepat beberapa saat setelah subuh dan tentu saja ini tidak akan lama. Ketakutan mulai muncul akan segera hilangnya momen tersebut. Sehingga, memaksa bergegas menyiapkan peralatan, memilih spot, dan segera mengambil gambar.
Kasus Kedua
Hasil dari keresahan tadi mengakibatkan ada setting yang terlewatkan (white balance) sehingga menghasilkan gambar yang kurang memuaskan. Alhasil, perlu sedikit kerja keras di post-production, mengedit/memperbaiki gambar (warna) yang sudah melenceng "dikembalikan" sesuai memori atau ingatan pribadi pada kondisi 'real' saat itu. Ketakutan hingga sedikit frustrasi pun muncul apakah file dapat terselamatkan atau tidak. Alhasil, memang selesai juga meski tidak sepenuhnya puas.
Secara pribadi, sangat jarang menjumpai momen seperti kala itu. Dan, dikarenakan juga masih baru dalam dunia fotografi khususnya landscape photography menimbulkan kecemasan, bingung, hingga melewatkan hal penting karena ketakutan akan kehilangan suatu momen. Dapat dikatakan juga ketakutan ada karena ketidaktahuan terhadap sesuatu yang kita hadapi.
Btw, merekam momen sebenarnya bukan hal paling utama. Namun, menikmatinya secara langsung dan mengucap syukur adalah yang terpenting.
Nancep tripod bareng sesepuh Malang Selatan sam @rudyabuizzuddin.
Payangan Beach
Ambulu, Jember
Jawa Timur
(16-09-2018)
Related Post:
Cerita-cerita
- Coban Rondo, Pujon, Malang
- Air Terjun Dlundung dan Air Terjun Watu Gedhek
- Air Terjun Watu Ondo dan Air Terjun Watu Lumpang, Pacet, Mojokerto
- Cerita dari Air Terjun Grenjengan dan Air Terjun Canggu
- Cerita Akhir Tahun, Pantai Payangan
- Jalan-jalan Tipis ke Surabaya Utara
- Short Trip to Solo the Spirit of Java
- A Tribute to Nelson Mandela
- WPAP - Dahlan Iskan
- Posting Tidak Penting Alias Iseng Saja
- Vektor dan Bitmap
- Peringkat Indonesia di FIFA
- Tukar Link
- Singkatan, Istilah dan Simbol Umum di Dunia Maya
- Sedikit Info Muse
- Kisah Perjalanan dan Perkembangan Helm
- Sedikit Info tentang Avenged Sevenfold
No comments:
Post a Comment