Wednesday, September 8, 2010

Arti Minal 'Aidin Wal Faizin


Setelah sebulan berpuasa, kaum muslim merayakan kemenangannya di hari yang fitri. Berbagai kemeriahan selalu mengiringi dan menyambut hari Raya. Dulu ada lagu anak-anak yang sangat populer dengan penggalan, "Baju baru Alhamdulillah, dpakai di hari raya. Tak punya pun tak apa-apa, masih ada baju yang lama". Hari Raya Idul Fitri, identik dengan hal baru di Indonesia, ntah d negara lain saya kurang paham. Banyak orang yang membeli pakaian baru. Namun, sebenarnya yang terpenting adalah hati kita yang baru, sifat kita, harus lebih baik dari sebelumnya.

Selain hal tadi, berbagai ucapan juga turut meramaikan. "Minal 'Aidin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin", kata-kata ini selalu kita dengar sebagai ucapan di hari Raya Idul Fitri. Banyak orang menganggap Minal 'aidin wal faizin berarti ungkapan permohonan maaf dengan bahasa arab. Hm, sebenarnya apa sih makna kata-kata ini?

Menurut Quraish Shihab dalam bukunya Lentera Hati yang saya kutip dari blog.al-habib.info, Minal 'aidin wal faizin mempunyai dua pokok kata: 'aidin dan faizin. Kedua kata tersebut merupakan ejaan yang benar dalam penulisan bahasa Indonesia. Dalam tulisan bahasa arab: من العاءدين و الفاءيزين. Jadi bukan aidzin,aidhin atau faidzin,faidhin.

Untuk maknanya, 'aidin sama halnya dengan 'id atau 'idul. Ini berarti kembali, dapat juga diartikan pengulangan atau perayaan tahunan. Sedangkan 'aidin menunjukkan pelakunya. Sedangkan Fitr artinya berbuka, maksudnya, tidak lagi berpuasa sebulan penuh. Jika digabungkan, 'Idul Fitri mempunyai arti orang-orang yang kembali. Namun ada juga yang menghubungkan Fitr dengan Fitrah yang berarti suci atau asal kejadian.

Faizin berarti kemenangan (berasal dari kata fawz). Jadi, faizin bermakna orang-orang yang menang. Pengertian menang di sini adalah mendapat ampunan, ridha, juga nikmat surga. Selain dua kata tadi juga terdapat kata min atau minal. Ini berarti berasal atau bagian dari sesuatu.

Sebenarnya, minal 'aidin wal faizin merupakan sebuah penggalan doa. Doa tersebut, Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Wa Ja’alanallahu Minal ‘Aidin Wal Faizin, artinya, Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian (amal ibadah), dan semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang kembali (fitrah) dan (mendapat) kemenangan. Doa ini merupakan doa yang biasa diucapkan ketika selesai menjalankan ibadah puasa. Selain doa tersebut, Para sahabat nabi juga biasa menambahkan: "shiyamana wa shiyamakum", semoga juga puasaku dan kalian diterima.

Banyak orang yang hanya mengucapkan "minal 'aidin wal faizin" dengan maksud meminta maaf sebagai ucapan di hari raya 'idul Fitri. Namun, makna sebenarnya bukanlah itu. "Minal 'aidin wal faizin" sendiri berarti, bagian dari orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang. Kata-kata tersebut merupakan doa.

Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat dan membuat kita lebih paham dengan apa yang kita kerjakan. Semoga kita termasuk orang yang beruntung dan mendapat berkah dari bulan suci Ramadhan. Sehingga kita dapat menjadi makhluk yang jauh lebih baik lagi. Amin. ^_^



http://blog.al-habib.info/id/arti-minal-aidin-wal-faizin-bukan-mohon-maaf-lahir-batin/
http://forum.detik.com/showthread.php?t=61782


Related Post:

2 comments:

  1. Lha terus yak apa kalau mau minta maaf?????

    ReplyDelete
  2. Biar lbih mantab doa panjangnya juga.
    "Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Wa Ja’alanallahu Minal ‘Aidin Wal Faizin", artinya, Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian (amal ibadah), dan semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang kembali (fitrah) dan (mendapat) kemenangan.

    Bisa juga ditambah:
    shiyamana wa shiyamakum (emoga juga puasaku dan kalian diterima).

    Biz itu ditambah dg ucapan permintaan maaf ^_^

    ReplyDelete
:) :( ;) :D ;;-) :-/ :x :P :-* =(( :-O X( :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) :| /:) =)) O:-) :-B =; :-c :)] ~X( :-h :-t 8-7 I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8-} 2:-P (:| =P~ #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!