Saturday, April 27, 2013

Tribute to Uje

Ust. Jefri Al Buchori (Uje)


Tools: charcoal pencil, tissue, cutton bud, eraser, A4 Sketch Book

Jefri Al Buchori atau yang akrab disapa "Uje" adalah seorang penceramah atau ustad yang selalu tampil dengan gaya bahasa anak muda. Uje yang lahir di Jakarta, 12 April 1973 ini juga dikenal sebagai ustad gaul. Meski berasal dari keluarga yang agamis, Uje di masa mudanya cukup nakal bahkan pernah menjadi pecandu narkoba. Setelah diajak umrah Ibu dan kakaknya, akhirnya Uje mendapat hidayah dan kemudian menjadi ustad seperti yang kita kenal saat ini.

Gaya dakwah Uje disukai banyak kalangan. Suara yang merdu dan tegas, disertai nyanyian, juga cara membaca ayat al-qur'an yang sangat nyaman didengar menjadi ciri khasnya dalam berdakwah. Alasan lain beberapa yang menyukainya karena beliau juga pernah mengalami langsung masa-masa yang tidak menyenangkan. Sehingga ada yang beranggapan bahwa Uje berdakwah juga dilandaskan atas pengalaman.

Namun, Jum'at pagi, 26 April 2013, pukul 02.00 WIB, Uje menghembuskan nafas terakhirnya akibat kecelakaan motor. Beliau meninggalkan seorang istri dan empat anak. Rasa sedih juga menyelimuti berbagai kalangan kaum muslim Indonesia. Namanya akan selalu terkenang dan semoga apa yang disampaikannya dalam dakwah juga kepribadiannya tercermin dan bermanfaat bagi bangsa ini, aamiin.

"Manusia sejati adalah manusia yang berani menghukum dirinya sendiri" - Uje


(Diolah dari berbagai sumber)

Friday, April 12, 2013

Selalu untuk Anda

"Selalu untuk Anda" - Ballpoint on A4 Sketch Book


Selalu untuk Anda

Manusia, makhluk yang paling sempurna
Mampu melihat dengan mata, hidung untuk mencium
Telinga untuk mendengar, mulut untuk berbicara
Berjalan, berlari, banyak hal yang dapat dilakukan
Akal, perasaan, menjadi pembeda dengan makhluk lain

Berbagai hal dapat dilakukan
Manusia punya keinginan
Manusia punya mimpi
Juga bebas dalam menentukan
Bebas berekspresi

Namun, apakah semua itu benar?

Nyatanya...

Sebagian tidak boleh berbicara
Tidak boleh melihat
Jangankan berjalan sesuka hati
Menyanyikan lagu isi hati
Menjadi sebuah mimpi

Sedihnya...

Sebagian orang lagi dapat mengendalikan mimpi
Mereka berjalan sesuka hati
Menari dan menyanyi bahkan tanpa isi
Yang penting perut terisi
Tak peduli yang lain mati


Thursday, April 11, 2013

Jokowi

Joko Widodo (Jokowi)

Tools: Pencils (H, 2B, 7B), mech. pencil 0,5, eraser, tissue, A4 Sketch Book

Joko Widodo atau lebih dikenal dengan Jokowi, namanya mulai sering terdengar di publik semenjak menjadi Walikota Solo. Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 21 Juni 1961. Pengusaha mebel dan pertamanan ini awalnya disangsikan memimpin dan mengembangkan Kota Surakarta. Namun, hal itu ditepisnya dengan membuat brand "Solo: The Spirit of Java" dan berbagai sepak terjang lainnya. Namanya juga semakin sering terdengar semenjak mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dengan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakilnya, suara terbanyak telah diraih dalam Pilgub GDI 2012. Kini, Jokowi dikenal publik dengan gaya pemerintahannya yang tidak segan turun langsung ke masyarakat yang disebut "blusukan".

Karena hal di atas saya memilih Jokowi sebagai objek karya saya. Mungkin karena lumayan lama tidak menggambar, dalam prosesnya saya cukup kaku. Selain itu hasilnya juga belum memuaskan, saya rasa juga masih banyak cacatnya. Masih belajar tp jarang berlatih (ckckck).